Mereka yang sering disebut Generasi Y (Geerasi Millenial yang lahir diatas tahun 1981-1999)konon sulit dikendalikan karena kemauannya yang keras akan sebuah tujuan. Sepertiga masyarakat Indonesia adalah Gen-Y dimana dalam organisasi Gen-Y ini akan berdampingan dengan Gen-X dan Baby Boomers.
Sehubungan dengan babak baru di era digital Dan generasi Y Dan Millenial yang akan menyongsong perubahan era berikutnya perlu dipahami bahwa " knowledge is power". Mereka yang berwawasan lebih luas,lebih maju dan lebih mendalam akan menjadi pembentuk masa depan. Kesadaran organisasi akan era "knowledge economy " tidak bisa sekadar dianggap sebagai hal "nice to know "saja.Tidak jarang sekarang,orang yang sudah banyak makan asam garam, dengan mudah dapat dilewati oleh anak millenial yang bermodal ponsel untuk mencari tahu dan memposting pengetahuannya.
Dulu kita mempertimbangkan :
1. lahan untuk memproduksi agraria
2. teknologi di era otomasi
sekarang teknologi informasi menyerbu dan tidak perlu lagi dipikirkan rumusnya sudah menguasai hidup kita.
Filsuf socrates sejak zaman dahulu sudah mengatakan, " To Know Is to know that you know nothing, that is the meaning of true knowledge". Perusahaan tidak bisa hidup Dan membayar tinggi karyawan yang "sudah tahu " Dan tidak mau belajar lagi. Yang perlu dihitung adalah daya serap,daya olah,daya adaptasi,Dan kreativitas para karyawannya. Itupun perlu diwarnai kekuatan pribadi,kepemimpinan Dan kemampuan bersosialisai yang kuat.
Sumber: PARAS /MAJALAH INTERNAL BANK BTN
Komentar
Posting Komentar